*
Interview dengan pakar ABA oleh Rury Soeriawinata, BCBA
Seorang behavior analyst harus selalu belajar metoda, teknik atau perkembangan terbaru di dalam bidang ABA. Sebagai seorang BCBA, dia harus mengikuti 32 jam training yang diakreditasi oleh BACB (Behavior Analyst Certification Board – badan berpusat di Amerika yang mengakreditasi profesi behavior analyst di seluruh dunia) untuk proses re-sertifikasi dalam 2 tahun sehingga dia selalu menjaga, mempertahankan dan mengembangkan ilmu behavior analysis yang dia miliki.
Seorang behavior analyst juga mungkin membutuhkan bimbingan dari seseorang yang lebih berpengalaman dalam menghadapi kasus-kasus di lapangan. Saya perkenalkan mentor saya, Ms. Meera Ramani, BCBA. Beliau adalah:
- Pendiri dan program direktur dari Behaviour Enrichment Dubai, dimana beliau mengubah kehidupan dengan mengimplementasikan metoda ABA kepada orang yang membutuhkan
- Beliau adalah veteran lebih dari 25 tahun dibidang kesehatan mental dan salah satu dari BCBA pertama di Dubai
- Memiliki pengalaman menangani lebih dari 2000 anak dan orang tua, terapis serta konsultan. Beliau menggunakan pengalamannya untuk mengajarkan dan memberikan intervensi di bidang bahasa dan behavior kepada anak yang memiliki kesulitan belajar
- Beliau secara aktif menjadi mentor lebih dari 30 Registered Behavior Technician (RBT), 3 BCaBA dan 2 BCBA, yang saat ini secara individu memberikan intervensi progam behavior kepada lebih dari 100 klien di Dubai, Abu Dhabi, Sharjah dan Ajman (UAE)
- Sebelumnya Ms. Meera adalah kepala departemen Autisme dan Training Orangtua di Al Noor Center, Dubai, sebuah center pemerintah Dubai yang menangani anak ABK, dimana beliau men-desain dan memimpin intervensi program kepada 92 anak ABK.
- Meera memiliki Post-gradute sertifikat Applied Behavior Analysis dari Florida Institute of Technology, USA, master di bidang pendidikan dan seorang Board Certified Behavior Analyst (BCBA)
Apakah ABA itu? Bisakah dijelaskan kepada kami di Indonesia?
ABA adalah sains, sains berarti setiap hari ada metoda yang baru, dengan ABA kita selalu mendapatkan sesuatu yang baru berdasarkan penelitian, berdasarkan bukti (evidence based treatment), mengukur behavior yang kurang, behavior yang bisa diukur (observable behavior) dan membawa perubahan pada kehidupan anak (ABK) setiap hari. ABA berdasarkan data, sebuah sains yang bagus dan sangat berguna untuk metoda treatment anak autis.
Masih banyak kesalahpahaman pada orang awam bahwa teknik ABA adalah kaku seperti mengajarkan robot, tidak menyenangkan, selalu di atas meja dan hanya memilih-milih kartu di atas meja. Anggapan ini mungkin tidak hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia. Bisakah anda menjelaskannya pada kami dan bagaimana sebenarnya ABA?
BCBA adalah konsultan utama yang mendesain program, ABA program seharusnya bisa menyenangkan jika orang yang tepat melakukan intervensi seperti yang anda bisa saksikan disini, banyak mainan sehingga menarik buat anak untuk belajar dengan metoda sambil bermain. Sebenarnya ini seperti keseimbangan jika anak sudah dapat ‘pairing” dengan benar dengan instruktur dan kebalikannya, baru kita bisa menambahkan demand (tugas apa yang kita ingin anak lakukan). Jadi tidak mungkin itu seperti robot dan terapi ABA bisa menyenangkan, semua tergantung terapis, terapis harus mengerti bagaimana menjalankan program ABA yang baik, menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak termotivasi untuk belajar dan juga mengingat/menguasai apa yang diajarkan. Jadi 80% dari waktu terapi digunakan untuk maintain program dengan menambahkan 20% untuk target baru. ABA program bisa luas penggunaannya untuk saling membangun kemampuan, menambahkan target akademik. Anda dapat menggunakan ABA dimana-mana dan banyak sekali penelitian tentang itu. Kami memiliki klien yang sudah bersekolah di sekolah umum dan masih tetap memerlukan program terapi ABA.
Mungkin selama ini ada kesalahpahaman orang bahwa ABA hanya DTT, seperti menunjuk gambar, kartu, tetapi apakah lebih dari itu?
Nanti Rury akan memberikan contoh tentang program ABA yang terlihat sangat alami, anda dapat melakukannya di meja, anda juga dapat melakukannya di luar meja atau keduanya. Anda juga dapat melakukannya di taman bermain, di dalam kelas, di dalam mall atau kemanapun anda pergi. Semua berdasarkan data, semua dicatat sehingga ada bukti dari penanganan terapi, sehingga disebut “evidenced based”, orangtua bisa melihatnya. Kami memiliki 150an murid yang kamu bisa tanyakan orangtuanya bagaimana anak mereka mengalami perkembangan yang baik, yang benar-benar mengubah kehidupan mereka.
Apakah hubungannya ABA dan autisma?
Alasan mengapa ABA sangat ampuh untuk penanganan anak dengan autisma adalah banyak anak autis yang tidak memiliki kemampuan seperti “behavior competence” seperti duduk manis, menunggu, transisi dari satu kegiatan ke kegiatan lain karena behavior mereka yang tidak fleksible yang merupakan hambatan untuk belajar sehingga ABA merupakan metoda yang ampuh dibanding yang lain untuk melatih anak autis. Anda melihat bagaimana mengubah behavior dari yang tadinya tidak fleksible menjadi lebih fleksible, dan anak dapat beradaptasi dengan perubahan, adaptasi dengan toleransi. Jadi itu salah satu area dimana ABA akan berguna untuk melatih kekurangan anak autis. Lebih dari itu, karena anak autis lebih banyak/baik belajar melalui ‘direct teaching’ dibanding didalam grup, sehingga anak autis di awal harus diajarkan menggunakan ‘direct teaching’ tetapi secara perlahan pastinya nanti diarahkan untuk lebih ke generalisasi kemampuan. ABA bisa membantu anak autis mempelajari kemampuan baru dan juga menurunkan problem behavior.
Bagaimana perkembangan ABA di seluruh dunia utamanya di bidang autisma?
Setiap tahun kita mempresentasikan penelitian, kita mengambil bagian dalam konferensi di Amerika Serikat. Seperti sebelumnya dijelaskan, ABA adalah sains yang memiliki banyak cabang, seperti Verbal Behavior, Precision Teaching, Discrete Trial Teaching, Pivotal Response Training dan masih banyak metoda pengajaran lainnya yang berada di bawah Payung ABA. Jadi, ABA bukan hanya metoda untuk penanganan anak autis, seperti ini yang menjadi kesalahpahaman banyak orang, tetapi ABA dapat digunakan juga untuk metoda pengajaran anak typical (normal), atau yang secara sederhana dapat digambarkan bahwa ABA adalah metoda pengajaran yang baik (“good teaching”). ABA dapat digunakan untuk membantu anak terlambat perkembangan lainnya (selain autisme) karena ABA dapat mengajarkan semua skills baru, dengan membagi skills menjadi lebih beberapa skills yang kecil-kecil sehingga anak dengan diagnosa apapun dapat belajar menggunakan metoda ABA. Metoda ABA sangat ampuh, berdasarkan sains dan menggunakan positive behavior support untuk anak-anak sehingga mereka senang untuk terapi ABA karena mereka bermain dengan mainan sambil belajar.
Bagaimana trend untuk terapi ABA di seluruh dunia?
ABA sudah diakui di Amerika oleh American Psychological Association, Pediatrics dan sekarang di Amerika sudah di cover oleh asuransi di 47 negara bagian. Di antara klien kami 20% dicover oleh asuransi. Saya dari India, di sana sudah mulai meng-cover atau paling tidak membayar sebagian dari terapi behavior sehingga di masa depan semoga ABA dapat dicover lebih banyak lagi oleh asuransi.
Apakah Verbal Behavior (VB) ?
Verbal behavior adalah bagian dari ABA, yang membahas tentang verbal operant yang berbeda yang diperlukan untuk membangun bahasa. Kami tidak mempelajari struktur dari bahasa, tetapi kami membicarakan tentang fungsi dari bahasa seperti teori dari BF Skinner, dimana beliau membagi bahasa ke dalam fungsi penggunaannya. Kami mengajarkan anak-anak secara verbal behavior untuk mempelajari bahasa dengan cara itu karena kebanyakan anak autis belajar bahasa dengan asosiasi. Sehingga dalam program VB kita mengajarkan unit-unit bahasa, contohnya jika anda punya kue, seorang anak mungkin tidak dapat meminta untuk kue, tetapi mungkin mereka dapat melabel kue seperti kalo ditanya “Apa ini?”. Anak mungkin menjawab kue, tetapi jika dia ingin kue, belum tentu dia bisa meminta kue dengan berkata “kue” jika kita bertanya “Kamu mau apa?”. Anak tidak dapat memproses bahasa/pertanyaan. Jadi, jawaban dari pertanyaan “Kamu mau apa?” dan “Apa ini?” memiliki bentuk (fungsi) yang berbeda dalam bahasa. Seorang anak akan belajar kedua bentuk bahasa ini dalam program VB karena mereka berada dalam komponen VB yang berbeda.
Sebuah program ABA yang baik akan dapat menghasilkan bahasa timbal balik dan percakapan 2 arah. Kami selalu menempatkan program yang menantang untuk klien kami sesuai perkembangannya sehingga mereka dapat memiliki kemampuan problem solving karena begitu program ABA menjadi advanced mereka akan banyak mendapatkan banyak program sosial seperti program pragmatic, bahasa sosial tingkat advanced sehingga akhirnya anak bisa melakukan percakapan 2 arah. Setelah mereka mencapai level tertentu setelah level 3 VB-MAPP mereka akan mengikuti program yang lebih ke arah pengembangan sosial, yang juga terdiri dari 3 level dimana mereka akan mencapai percakapan 2 arah.
VB-MAPP adalah pemetaan yang disusun oleh Mark Sundberg, PhD setelah melakukan penilitian selama 30 tahun dengan menyusun kemampuan bahasa dan sosial yang dimiliki anak typical sesuai levelnya. Level 0-18 bulan, 18-30 bulan dan 30-48 bulan. Banyak alat assessment yang digunakan, tetapi VB-MAPP dan ABLLSR adalah yang paling lama dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Bagaimana saran anda jika orangtua mendapatkan anak mereka berkelakuan ‘aneh’ atau belum berbicara setelah usia 2 tahun, apa yang harus mereka lakukan?
Mereka harus secepatnya memulai ABA program yang berada dibawah pengawasan BCBA. Alasannya jika anda menunggu lebih lama, keterlambatan akan semakin besar, sehingga jangan menunggu, jangan percaya dengan sosial stigma tetapi cepat mencari bantuan professional. Anak anda akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik jika memulai treatemen secepat mungkin.
Umur berapa sebaiknya dimulai?
Yang terbaik adalah secepatnya dari umur 2 tahun, tidak lebih dari umur itu terutama untuk anak yang tidak memiliki joint attention di usia 2 tahun, secepat mungkin mencari bantuan. Intervensi dini adalah sangat penting karena anak dapat lebih mudah patuh mengikuti perintah. Selain itu jika dimulai di usia dini, dengan program yang efektif diharapkan anak dapat mencapai level yang tinggi dan dapat fungsional bersekolah di sekolah umum. Jadi jangan ragu-ragu, mulai program intervensi secepatnya.
Bisa diceritakan apakah gejala yang harus orangtua perhatikan apakah anaknya berada didalam spektrum autis?
Gejalanya seperti tidak adanya kontak mata, tidak adanya joint attention, tidak respons terhadap suara anda jika dipanggil, tidak vokal, tidak ada senyum secara sosial, hiperaktif atau problem behavior yang berlebihan, untuk lengkapnya anda dapat cari di M-CHAT yang secara gratis di internet yang anda dapat lakukan sendiri untuk bisa anda pertimbangkan apakah anak anda memiliki gejala autisme. Diagnosa yang formal bisa diberikan di usia 4 tahun, tetapi kita tidak perlu menunggu sampai diagnosa karena akan terlambat. Di usia sekitar 2 tahun kita bisa memberikan diagnosa sementara dan memulai program treatment. Klien kami yang termuda ada yang berumur 1 tahun 8 bulan. Kedua orangtua sang anak adalah dokter dan mereka tidak mau menunggu lebih lama.
Untuk hari ini cukup sekian. Jika ada pertanyaan untuk Ms. Meera silahkan ditulis di FB grup.